Cari Blog Ini

LA LPF -20 DB



1. Jurnal[Kembali]






2. Prinsip Kerja[Kembali]

Dari rangkaian terlihat bahwa sinyal input diparalelkan dengan kapasitor C sehingga sinyal input yang berfrekuensi dibawah frekuensi cut-off akan dilewatkan dan sebaliknya diatas frekuensi cut-off akan digroundkan . Apabila sinyal yang lewat di kapasitor semakin besar frekuensinya maka kapasitansi kapasitor semakin kecil dan sesuai dengan rumus kapasitor terhadap frekuensi seperti berikut.


Pada dasarnya rangkaiannya adalah rangkaian amplifier karena memakai feedback negatif tetapi rangkaian filter ACL –nya sama dengan satu ( ACL » 1, butterworth filter). Dengan tegangan input Vi maka tegangan di titik A adalah:


Misalkan memakai op-amp ideal maka Ed=0 sehingga Vo = VA Jadi  



Berikut, variasi nilai w terhadap nilai wc yang ditunjukkan pada tabel. Adapun langkah-langkah perancangan LPF -20dB/dec adalah seperti berikut :

Tabel  Besarnya ACL terhadap nilai w pada LPF -20 dB/dec 

 

No.

 

W

 

ACL=1/(j(w/wc)+1)

Sudut phasa (deg)

= arctg(b/a)

1

0

1

0

2

0,1 wc

1

-6

3

0,25 wc

0,97

-14

4

0,5 wc

0,89

-27

5

1 wc

0,707

-45

6

2 wc

0,445

-63

7

5 wc

0,2

-79

8

10wc

0,1

-84

3. Video Percobaan[Kembali]



4. Analisa[Kembali]

Analisa prinsip kerja dari LPF-20Db berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan !

Jawab : 

Hasil Percobaan Bentuk Gelombang: Hasil percobaan bentuk gelombang LPF menunjukkan bagaimana perubahan sinyal masukan setelah melewati LPF. Pada diagram bentuk gelombang hasil percobaan terlihat bahwa frekuensi sinyal masukan lebih rendah dari Fc. Jadi sinyal keluaran akan sama dengan masukan, tetapi amplitudonya sedikit berkurang karena hilangnya energi selama pemfilteran. Namun, ketika frekuensi sinyal masukan melebihi Fc, amplitudo sinyal keluaran berkurang secara signifikan dan meningkat seiring dengan meningkatnya frekuensi. Berdasarkan hasil percobaan diketahui bahwa sinyal keluaran cenderung berbeda dan tidak sesuai dengan bentuk grafiknya, yaitu seperti berikut:

Hal ini kemungkinan dikarenakan osiloskop yang tidak lagi akurat dan menghasilkan keluaran sumber yang tidak akurat juga.

Data Perhitungan

5. Video Penjelasan[Kembali]



6. Download File[Kembali]

Download Video Percobaan [disini]

Download Video Penjelasan [disini]

Download Gambar Rangkaian [disini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer